Hari Fotonika (Photonic Day) merupakan acara tahunan yang dirayakan untuk mempromosikan teknologi fotonika kepada masyarakat luas agar dapat berdampak positif terhadap perkembangan masyarakat industri di seluruh dunia. Hari Fotonika diperingati setiap tanggal 21 Oktober di hampir 20 negara di dunia, termasuk di Indonesia. 21 Oktober adalah tanggal ketika nilai 299.792,458 km/s diadopsi untuk kecepatan cahaya di Konferensi Umum Berat dan Ukuran.

Banyak masyarakat yang masih awam dengan teknologi fotonika, meskipun teknologi ini sudah umum muncul dalam kehidupan sehari-hari, misalnya teknologi pencahayaan LED, energi surya fotovolatik, teknologi komponen optik, laser, sensor, proyektor, serat optik, dan lain-lain. Teknologi fotonika banyak diterapkan dalam bidang kesehatan, keamanan, pertanian, makanan, komunikasi, dan transportasi.

Kegiatan perayaan Hari Fotonika yang diselenggarakan di gedung Pudak Training Center Lt. 3, Jl. Mekar Raya Kav. 12 Gedebage, Bandung dihadiri oleh 150 peserta.  Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada acara ini mencakup demonstrasi permainan sains, demonstrasi eksperimen menggunakan teknologi laser, pembuatan alat spektrofotometer oleh para peserta, dan pelepasan 150 balon yang dipasangi lampu LED oleh masing-masing peserta.

Bapak Janto Sulungbudi, pembicara dari CYS (Center for Young Scientist), mengungkapkan bahwa masyarakat sudah seharusnya mengenal teknologi fotonika karena suatu saat teknologi ini dapat menggantikan teknologi media berbasis elektron yang masih digunakan saat ini.

Perayaan Hari Fotonika ini juga diselenggarakan oleh berbagai perusahaan, organisasi penelitian, universitas, sekolah, dan mahasiswa di seluruh dunia. Kegiatan yang diselenggarakan tersebut diharapkan dapat menyebarkan berita melalui media. Begitupun kegiatan perayaan yang diselenggarakan oleh Pudak Scientific, yang akan dimuat di situs UNESCO. Hari Fotonika 2014 ini adalah kegiatan peningkatan kesadaran tentang fotonika, sebelum Tahun Internasional Cahaya 2015.